FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA PADA KELUARGA PETANI DI DESA SEBOT KECAMATAN MOLLO UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

  • Finiria Eslonipa Kasse Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Anna H. Talahatu Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Marelinus Laga Nur Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Lewi Jutomo Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
Keywords: Balita, Kebiasaan Makan, Pengetahuan, Petani, Stuunting

Abstract

ABSTRAK

Malnutrisi pada anak balita dapat menyebabkan beberapa efek serius. Masalah gizi terjadi ketika asupan zat gizi tidak seimbang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak balita pada keluarga petani di Desa Sebot, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dari keluarga petani di Desa Sebot yang memiliki balita berusia 12-59 bulan (124 balita). Sampel penelitian berjumlah 54 balita, ditentukan dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuesioner kemudian uji chi-square menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara jumlah anggota keluarga (0,013), pengeluaran makanan dan bukan makanan (0,019), kebiasaan makan (0,034), pengetahuan ibu (0,025), dan penyakit infeksi (ISPA (0,034) dan Diare (0,003)) dengan status gizi balita di Desa Sebot, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kesimpulan penelitian ini adalah jumlah anggota keluarga, pengeluaran makanan dan bukan makanan, kebiasaan makan, pengetahuan ibu, dan penyakit infeksi memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi balita di Desa Sebot, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Diharapkan kepada pihak desa dapat mengupayakan adanya program pemberdayaan keluarga dalam mengolah pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi balita, dan bagi peneliti lain agar melakukan penelitian lebih lanjut terkait variabel lain yang belum diteliti.

ABSTRACT

Malnutrition in children under five can cause some serious effects. Nutritional problems occur when nutrient intake is not balanced. The purpose of this study was to determine the factors associated with the nutritional status of children under five in farming families in Sebot Village, South Central Timor District. This study uses quantitative methods with the research design used is an analytic survey with a cross sectional research design. The population in this study were all mothers from farming families in Sebot Village who had toddlers aged 12-59 months (124 toddlers). The study sample amounted to 54 toddlers, determined by simple random sampling technique. Data collection was done through interviews and questionnaires and then chi-square test using SPSS application. The results showed that there was a relationship between the number of family members (0.013), food and non-food expenditure (0.019), eating habits (0.034), maternal knowledge (0.025), and infectious diseases (ARI (0.034) and Diarrhea (0.003)) with the nutritional status of children under five in Sebot Village, South Central Timor District. The conclusion of this study is that the number of family members, food and non-food expenditures, eating habits, maternal knowledge, and infectious diseases have a significant relationship with the nutritional status of children under five in Sebot Village, South Central Timor District. It is expected that the village can strive for family empowerment programs in processing local food to meet the nutritional needs of toddlers, and for other researchers to conduct further research related to other variables that have not been studied.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Husna, L.N. dan Izzah, N. (2021) “Gambaran Status Gizi Pada Balita : Literature Review,” Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, hal. 385–392. Tersedia pada: https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.689.

Kusumaningrum, S., Anggraini, M.T. dan Faizin, C. (2022) “Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil,” Herb-Medicine Journal, 5(2), hal. 10. Tersedia pada: https://doi.org/10.30595/hmj.v5i2.12787.

Valentine, N.I.D., Prasetyowati, I. dan Noveyani, A.E. (2023) “Hubungan Ibu, Anak, dan Keluarga dengan Stunting Balita Usia 24-59 Bulan,” Professional Health Journal, 5(2), hal. 389–405. Tersedia pada: https://doi.org/10.54832/phj.v5i2.501.

Mutawakkil, N., Susanti, E. dan Safrida, S. (2021) “Analisis Perbandingan Proporsi Pengeluaran Pangan dan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein Berdasarkan Konsep Pengukuran Ketahanan Pangan pada Rumah Tangga Program dan Rumah Tangga Non-Program Kawasan Mandiri Pangan di Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(4), hal. 305–315. Tersedia pada: https://doi.org/10.17969/jimfp.v6i4.18289.

Putu, suseni ni, Florentianus, T. dan Herlina, D. (2022) “Hubungan Kebiasaan Makan Dan Praktik Kebersihan Diri Dengan Kejadian Stunting Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang,” Chmk Health Journal, 6(1), hal. 372–386. Tersedia pada: http://cyber-chmk.net/.

Salsabila, S.G., Damailia, R. dan Putri, M. (2021) “Hubungan Kejadian Stunting dengan Pengetahuan Ibu tentang Gizi di Kecamatan Cikulur Lebak Banten Tahun 2020,” Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 3(1), hal. 100–103. Tersedia pada: https://doi.org/10.29313/jiks.v3i1.7336.

Subroto, T., Novikasari, L. dan Setiawati, S. (2021) “Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-59 Bulan,” Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(2), hal. 200–206. Tersedia pada: https://doi.org/10.33024/jkm.v7i2.4140.

Depkes RI (2018) “Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf,” Lembaga Penerbit Balitbangkes, hal. 156.

Fithria, S.R. (2023) “Hubungan Pola Makan , Pendapatan Keluarga , Jumlah Anggota Keluarga dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Parigi Kabupaten Muna Tahun 2021,” 3, hal. 138–145.

Yufen Lorens Ati, Aspatria, U. dan Boeky, D. (2022) “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Desa Baumata Timur Kabupaten Kupang Tahun 2022,” Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(3), hal. 164–178. Tersedia pada: https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v1i3.1048.

Kumalasari, D. dan Wulandari, U.R. (2024) “Kebiasaan Makan pada Balita Stunting di Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri,” JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 11(1), hal. 28–34. Tersedia pada: https://doi.org/10.33653/jkp.v11i1.1075.

Anugerah, N.M.A.N., Gede Pradnyawati, L. dan Eka Pratiwi, A. (2024) “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dengan Kejadian Stunting Balita 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tegallalang 1,” Aesculapius Medical Journal |, 4(2), hal. 275–281.

Published
2025-08-09
How to Cite
Finiria Eslonipa Kasse, Anna H. Talahatu, Marelinus Laga Nur, & Lewi Jutomo. (2025). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA PADA KELUARGA PETANI DI DESA SEBOT KECAMATAN MOLLO UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN. Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 7(02), 1158-1167. https://doi.org/10.31970/ma.v7i02.333
Section
Articles