EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM 1000 HPK DAN DAMPAKNYA PADA STATUS GIZI ANAK USIA TIGA TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAIONI KOTA KUPANG
Abstract
ABSTRAK
Program 1000 HPK merupakan inisiatif penting dalam meningkatkan kesehatan dan gizi anak, terutama selama masa kritis perkembangannya. Program 1000 HPK di Puskesmas Naioni perlu dievaluasi lebih lanjut karena belum dilaksanakan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program 1000 HPK dan dampaknya terhadap status gizi anak berusia tiga tahun di wilayah kerja Puskesmas Naioni. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan teknik purposive sampling dan teknik pengumpulan data triangulasi (observasi mendalam dan wawancara). Informan dalam penelitian ini berjumlah 13 orang yang terdiri dari 3 informan kunci dan 10 informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua komponen input telah diimplementasikan dengan baik, namun masih ada kekurangan dan kendala dalam infrastruktur. Dalam aspek proses, Puskesmas Naioni telah melaksanakan program sesuai standar yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan. Aspek Output berupa cakupan pangan tambahan lokal telah mencapai target 100%. Pelaksanaan program 1000 HPK di Puskesmas Naioni telah berjalan sesuai standar meskipun masih ada kendala infrastruktur yang perlu diperbaiki.
ABSTRACT
The 1000 HPK program is an important initiative in improving children's health and nutrition, especially during the critical period of their development. The 1000 HPK program at the Naioni Health Center needs to be further evaluated because it has not been implemented optimally. This study aims to evaluate the implementation of the 1000 HPK Program and its impact on the nutritional status of three-year-old children in the work area of the Naioni Health Center. This research method is qualitative with a case study approach, using purposive sampling techniques and triangulation data collection techniques (in-depth observation and interviews). The informants in this study amounted to 13 people consisting of 3 key informants and 10 supporting informants. The results of the study show that all input components have been implemented well, but there are still shortcomings and obstacles in infrastructure. In the process aspect, the Naioni Health Center has implemented the program according to the standards provided by the Ministry of Health. The Output aspect in the form of local supplementary food coverage has reached the target of 100%. The implementation of the 1000 HPK program at the Naioni Health Center has been running according to standards even though there are still obstacles in infrastructure that need to be repaired
Downloads
References
Paramita, I. S., Atasasih, H., & Rahayu, D. (2024). Penilaian Status Gizi Antropometri pada Balita
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020. (n.d.). www.peraturan.go.id.
Dinas Kesehatan Kota Kupang tahun 2024. Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks BB/U, dan TB/U, Dan BB/TB Menurut kecamatan dan puskesmas Kabupaten/
Kota Kupang tahun 2021-2023.
Frangky, S., Silitonga, M., & Saragi, S. (n.d.). Pengaruh Kualitas Sdm Terhadap Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat..
Kusuma, R., Novita, A., & Jayatmi, I. (2023). Evaluasi Program Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk) dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja
Puskesmas Rias Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2023. Armada: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(5), 395–405. https://doi.org/10.55681/armada.v1i5.533
Bappenas, R. I. (2012). Pedoman Perencanaan Program Gerakan Sadar Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Jakarta: Bappenas RI.
Mingchilina, I. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Program Keluarga Berencana (Kb) Pasca Persalinan di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kurun Kabupaten
GunungMas.https://repository.unism.ac.id/514/
Kadir, S., Amalia, L., Kesehatan Masyarakat, J., Ung, F., & puskesmas Paguyaman kabupaten Boalemo, S. (2020). Efektivitas Pemberian PMT Modif Berbasis
Kearifan Lokal Terhadap Peningkatan Status Gizi Balita 84 Gizi Kurang dan Stunting. Journal Health and Science ; Gorontalo Journal Health & Science
Community, 4.
Fasha Alfarizi, T. (2021). Hubungan Kebijakan dan Pelayanan Kesehatan dengan Kejadian Stunting.
Dewi, I. N. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita 24-60 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lakudo Kabupaten Buton Tengah. In
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis (Vol. 14).
Copyright (c) 2025 Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant Journal Medika Alkhairaat right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in Journal Medika Alkhairaat.
2. Authors are permitted to copy and redistribute the journal’s published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Journal Medika Alkhairaat.