HUBUNGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT DI WILAYAH SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH ALAK KOTA KUPANG TAHUN 2024

  • Carissima Tryni Anjani Djara Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Pius Wareman Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
  • Indriati A. Tedju Hinga Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana
Keywords: Luas ventilasi, Kepadatan hunian, Bahan bakar memasak, Kepemilikan lubang asap, Jarak rumah dengan TPAS

Abstract

ABSTRAK

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus (Influenza virus), bakteri (Streptococcus pneumoniae), faktor lingkungan dan kondisi tubuh. Data ISPA Dinas Kesehatan Kota Kupang tahun 2022 sebanyak 14.178 penderita (168 pneumonia, 5 pneumonia berat, dan 14.005 batuk bukan pneumonia). Kasus ISPA di Alak sebanyak 7.879 (371 pneumonia dan 7.508 batuk bukan pneumonia). Kasus ISPA di wilayah sekitar TPAS Alak Tahun 2021 (321 penderita), Tahun 2022 (462 penderita), Tahun 2023 (350 penderita) dan Tahun 2024 per tanggal 1 Januari-8 Mei (146 penderita), dengan total 1279 kasus batuk bukan pneumonia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan (luas ventilasi, kepadatan hunian, bahan bakar memasak, kepemilikan lubang asap dan jarak rumah dengan TPAS) dengan kejadian ISPA. Lokasi penelitian ini adalah wilayah sekitar TPAS Alak, dilakukan pada bulan Februari-Maret 2025. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan case control. Populasi penelitian terbagi antara kasus (seluruh menderita ISPA paru bulan 1 Januari-8 Mei) dan kontrol (orang tidak menderita sebanyak 184 orang). Teknik penentuan sampel kasus (sample random sampling) dan sampel kontrol (purposive sampling) menggunakan rumus lemeshow dengan jumlah 108 sampel. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian ISPA di Wilayah sekitar TPAS Alak adalah kepadatan hunian (p velue 0,23<0,05), bahan bakar memasak (p value 0,000<0,05), kepemilikan lubang asap (p velue 0,001<0,05), jarak rumah dengan TPAS (p value 0,000<0,05). Variabel yang tidak memiliki hubungan yang signifikan adalah luas ventilasi (p velue 0,232>0,05). Disarankan masyarakat untuk memperhatikan faktor lingkungan seperti kepadatan hunian, bahan bakar memasak, kepemilikan lubang asap.

ABSTRACT

Acute Respiratory Infection (ARI) is a respiratory infection caused by viruses (Influenza virus), bacteria (Streptococcus pneumoniae), environmental factors, and the physical condition of the individual. According to the 2022 data from the Kupang City Health Office, there were 14,178 reported ARI cases. In the Alak area alone, there were 7,879 cases. ARI cases in the area surrounding the Alak Final Waste Disposal Site (TPAS) from 2021 to 2024 (January 1 – May 8) totaled 1,279 cases of non-pneumonia cough.This study aimed to determine the relationship between environmental factors (ventilation area, housing density, cooking fuel, presence of smoke exhaust, and distance of the house to the TPAS) and the incidence of ARI. The research design was an analytical survey using a case-control approach. The study population was divided into case groups (all individuals who had ARI between January 1 and May 8) and control groups (individuals who did not have ARI, totaling 184 people). The case sample was selected using simple random sampling, while the control sample used purposive sampling, with a total of 108 respondents based on Lemeshow’s formula.The results showed that the variables significantly associated with ARI incidence around TPAS Alak were housing density (p-value 0.023 < 0.05), cooking fuel (p-value 0.000 < 0.05), smoke exhaust ownership (p-value 0.001 < 0.05), and distance to TPAS (p-value 0.000 < 0.05). Ventilation area was not significantly related (p-value 0.232 > 0.05). It is recommended that the community pay more attention to environmental factors such as housing density, cooking fuel, and the presence of a smoke exhaust system.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Istiqomah I. Hubungan Antara Lingkungan Fisik Rumah Dan Sanitasi Dasar Dengan Kejadian ISPA Di Polindes Desa Banjarsari Wetan,

Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun Tahun 2021 [dissertation]. Madiun: STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun; 2023.

Medhyna V. Hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA pada bayi. Maternal Child Health Care. 2019;1(2):82-86.

Nurul LA. Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita Di Desa Guyung Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi

[dissertation]. Madiun: STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun; 2019.

Urgadana TN. Hubungan Antara Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Keluarga Nelayan Di

Daerah Pesisir Kenjeran Surabaya [dissertation]. Surabaya: STIKES Hang Tuah Surabaya; 2019.

Putri PFW. The relationship of smoking habits and the use of mosquito medicine with the event of ARI in toddlers (case study in Bulurejo Village,

Benjeng District, Gresik Regency in 2021). Jurnal Hygiene Sanitasi. 2021;1(1):17-25.

Siregar TT. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian ISPA Pada Balita Di Sekitar Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Titi

Papan Kota Medan [dissertation]. Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara; 2021.

Servya S, Doke S, Landi S. Hubungan pengetahuan ibu dan sanitasi fisik rumah terhadap kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas

Tarus. Sehatmas: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat. 2023;2(3):554-563.

Safitri HI. Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita [dissertation]. Jombang: ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang;

Sarwoko S. Hubungan kepadatan hunian, ventilasi, dan pencahayaan dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Talang Jawa Wilayah Kerja UPTD

Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2020. Cendekia Medika: Jurnal STIKES Al-Maarif

Baturaja. 2021;6(1):31-36.

Tazinya AA, Halle-Ekane GE, Mbuagbaw LT, et al. Risk factors for acute respiratory infections in children under five years attending the Bamenda

Regional Hospital in Cameroon. BMC Pulm Med. 2018;18:1-8.

Afdhal F, Fauziah NA, Sagita V. Hubungan status gizi dan faktor lingkungan terhadap kejadian ISPA pada balita. Aisyiyah Medika. 2023;8(2):266-

Haris N, Rismayanti R, Dwinata I. Faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Hasanuddin J Public Health. 2022;2(3):251-265.

doi:10.30597/hjph.v2i3.13519

Waliyyuddin R, Fahdhienie FF, Arivin VN. Faktor risiko lingkungan fisik rumah terhadap kejadian ISPA pada balita di Darul Imarah Aceh Besar.

Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI). 2024;7(6):1451-1459. doi:10.56338/mppki.v7i6.5166

Published
2025-08-07
How to Cite
Carissima Tryni Anjani Djara, Pius Wareman, & Indriati A. Tedju Hinga. (2025). HUBUNGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT DI WILAYAH SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH ALAK KOTA KUPANG TAHUN 2024. Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 7(02), 1025-1037. https://doi.org/10.31970/ma.v7i02.310
Section
Articles