DETERMINANTS OF ADOLESCENTS SEXUAL BEHAVIOR IN THE OESAPA HEALTH CENTER WORK AREA
Abstract
ABSTRAK
Remaja telah menjadi satu masalah sosial di kalangan masyarakat, remaja memiliki risiko yang tinggi terkait dengan hubungan seksual pra nikah yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit kelamin dan kehamilan di luar nikah atau Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD). KTD terjadi setiap tahun di antara remaja perempuan berusia 15-19 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan perilaku seksual remaja di wilayah kerja Puskesmas Oesapa. Penelitian ini adalah observasional analitik, dengan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja usia 15-19 tahun yang berada di wilayah kerja Puskesmas Oesapa berjumlah 7.059 responden. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik cluster sampling dengan besar sampel berjumlah 95 responden. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Apabila nilai p < 0,05 maka, ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Hasil analisis data menunjukkan ada hubungan antara variabel pengetahuan (p-value=0,025), peran orang tua (p-value=0,022) perilaku seksual remaja dan tidak ada hubungan antara variabel peran teman sebaya (p-value=0,434) dengan perilaku seksual remaja. Diharapkan tenaga kesehatan danrang tua perlu mengedukasi remaja terkait dampak perilaku seksual bagi remaja agar tidak melakukan perilaku seksual.
ABSTRACT
Premarital sexual behavior among adolescents has become a social problem in society, adolescents have a high risk associated with premarital sexual relations which can lead to the spread of sexually transmitted diseases and extramarital pregnancies or Unwanted Pregnancy (KTD). KTD occurs every year among adolescent girls aged 15-19 years. In developing countries, 55% of KTD cases end in abortions which are often unsafe (WHO, 2019). This study aims to determine the determinants of adolescent sexual behavior in the work area of Oesapa Health Center. This type of research is observational analytic, with a cross-sectional design. The population in this study were adolescents aged 15-19 years who were in the work area of Oesapa Health Center totaling 7,059 respondents. Sampling was conducted using cluster sampling technique with a sample size of 95 respondents. The research instrument was a questionnaire. Data were analyzed using the Chi-square test with a significance level of α = 0.05. If the p value <0.05, there is a relationship between the dependent variable and the independent variable. The results of the data analysis showed that there was a relationship between the knowledge variable (p-value = 0.025), the role of parents (p-value = 0.022) with adolescent sexual behavior and there was no relationship between the peer role variable (p-value = 0.447) with adolescent sexual behavior. It is hoped that health workers and parents to educate adolescents regarding the impact of sexual behavior on adolescents so that they do not engage in sexual behavior.
Downloads
References
WHO. Adolescent Pregnancy. WHO. Published online 2019.
WHO. Adolescent Health. WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-health. June 2023.
Pertiwi DR. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di Indonesia. Universitas Indonesia; 2014.
Istiqomah N. Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Perilaku Seks Bebas Pranikah Pada Remaja SMK “KTT” Di Surabaya. Universitas Airlangga; 2016.
unesco. International Technical Guidance on Sexuality Education: An Evidence-Informed Approach.; 2018. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000260770
Alwi MA. Gambaran Perilaku Seksual Remaja di Indonesia. Heal Tadulako J. 2023;9(1):94-99.
BPS, BKKBN. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017: Daerah Istimewa Yogyakarta. Sdki. Published online 2017:1-86.
BKKBN. Kepala BKKBN: Remaja Harus Hindari Seks di Usia Muda.
BKKBN. Survei kinerja dan Akuntabilitas KIKBPK (SKAP) Remaja Tahun 2019. J Chem Inf Model. 2019;53:1689-1699.
Nursalam. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, Dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Salemba Medika; 2013.
Fahira TR. Hubungan antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Persiapan Berkeluarga Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Tahun 2021. Media Gizi Kesmas. 2022;11(1):182-190. doi:10.20473/mgk.v11i1.2022.182-190
Wahyuni D. Pran Orang Tua dalam Pendidikan Seks bagi Anak untuk Mengantisipasi LGBT. J Ilm Kesejaht Sos. 2018;xiv:23-32.
Kasim F. Dampak Perilaku Seks Berisiko terhadap Kesehatan Reproduksi dan Upaya Penanganannya. J Stud Pemuda. 2014;3(1):39-48.
Putri K, Masitoh S. Hubungan Peran Orang Tua Dengan Penyimpangan. J Heal Soc. 2022;11(1):86-92.
Ekowati E. Peran Orang Tua dalam Mendidik Perilaku Seksual Remaja. J An-Nur Kaji Pendidik dan Ilmu Keislam. 2021;7(158-75).
Wang B, Stanton B, Deveaux L, Li X. 乳鼠心肌提取 HHS Public Access. J Clin Sleep Med. 2016;12(2):263-266. doi:10.1363/4108915.Dynamic
Mulya AP, Lukman M, Yani DI. Peran Orang Tua dan Peran Teman Sebaya pada Perilaku Seksual Remaja. Faletehan Heal J. 2021;8(02):122-129. doi:10.33746/fhj.v8i02.138
Hentges R, Wang MT. Gender Differences in the Developmental Cascade From Harsh Parenting to Educational Attaintment: An Evolutionary Perspective. Child Dev. 2018;89(2):397-413.
Sari FAP, Wihartati W, Rochmawati N. Pengaruh Kontrol Sosial dan Konformitas Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di Kecamatan Pati. J Islam Contemp Psychol. 2023;3(1s):158-171. doi:10.25299/jicop.v3i1s.12355
Nur Indah Sari W, Winarti Y. Hubungan Religiusitas dengan Perilaku Seks Pranikah Berisiko Kehamilan tidak diinginkan (KTD) Pada Mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Borneo Stundent Res. 2021;2(2):1060-1066.
Anindya A, Indawati R. Studi Meta Analisis: Faktor Risiko Pengetahuan, Sikap, dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja. Cerdika J Ilm Indones. 2022;2(1):150-157. doi:10.36418/cerdika.v2i1.167
Copyright (c) 2025 Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant Journal Medika Alkhairaat right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in Journal Medika Alkhairaat.
2. Authors are permitted to copy and redistribute the journal’s published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Journal Medika Alkhairaat.