GAMBARAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GUNUNG MELETUS DI DESA DULIPALI, KECAMATAN ILEBURA, KABUPATEN FLORES TIMUR
Abstract
ABSTRAK
Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Dulipali Kecamatan Ilebura Kabupaten Flores Timur memberikan dampak yang merugikan bagi kesehatan dan terdapat rumah warga yang mengalami kerusakan akibat abu vulkanik dan banjir lahar dingin. Siaga bencana sangat penting bagi masyarakat Desa Dulipali dalam mengatasi dampak negatif meletusnya Gunung Lewotobi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survey yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gunung meletus. jumlah sampel sebanyak 134. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan dalam kategori sangat siap (68,7%), tingkat rencana tanggap darurat dalam kategori sangat siap (32,8%), tingkat sistem peringatan bencana dalam kategori belum siap (26,9%), dan tingkat mobilisasi sosial dalam kategori belum siap (49,3%). Sistem peringatan bencana masih dalam kategori kurang siap karena belum ada alat untuk dibunyikan ketika terjadi bencana dan pada mobilisasi sosial, masyarakat belum memiliki materi atau panduan dalam menghadapi bencana. Selain itu, berdasarkan survey didapatkan ada masyarakat yang tidak menggunakan masker saat terjadi erupsi. Perlu adanya pemasangan alat peringatan dini, distribusi panduan kesiapsiagaan, edukasi penggunaan masker untuk mencegah dampak kesehatan akibat abu vulkanik, dan meningkatkan kapasitas organisasi lokal agar mampu menjadi penggerak mobilisasi sosial yang tanggap terhadap bencana dan pembentukan jaringan sosial yang kuat untuk meminimalkan risiko dan dampak bencana.
ABSTRACT
The eruption of Mount Lewotobi in Dulipali Village, Ilebura Sub-district, East Flores Regency had a detrimental impact on health and there were houses damaged by volcanic ash and cold lava floods. Disaster preparedness is very important for the Dulipali Village community in overcoming the negative impacts of the eruption of Mount Lewotobi. This research is a descriptive quantitative study with a survey method that aims to determine the level of community preparedness in facing volcanic disasters. 134 samples. The results showed the level of knowledge in the category of very ready (68.7%), the level of emergency response plan in the category of very ready (32.8%), the level of disaster warning system in the category of not ready (26.9%), and the level of social mobilization in the category of not ready (49.3%). Based on the survey, it was found that there were people who did not use masks during the eruption. It is necessary to install early warning tools, distribute preparedness guides, educate the use of masks, increase the capacity of local organizations to be able to drive social mobilization that is responsive to disasters and form strong social networks to minimize the risks and impacts of disasters.
Downloads
References
Undang-undang No 24 Tahun 2007. Undang-undang No.24 Tahun 2007. Published online 2007.
Kurniawan N, Nirmalasari N. Kesiapsiagaan Siswa terhadap Erupsi Gunung Merapi melalui Video Animasi di SD N Kepuharjo Cangkringan Sleman. J Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati. 2023;8(2):109. doi:10.35842/formil.v8i2.479
Nekada CDY, Christopher C, Damayanti S, Dewi NAE, Rahil NH. Edukasi Siswa Sekolah Dasar untuk Kesiapsiagaan terhadap Erupsi Gunung Merapi. J Keperawatan. 2023;15(2):671-680. doi:10.32583/keperawatan.v15i2.853
Susila IMDP, Sawitri IGAMD, Dewi SPAAP. Paparan Abu Vulkanik Letusan Gunung Agung Dengan Kejadian Ispa. J Ilm PANNMED (Pharmacist, Anal Nurse, Nutr Midwivery, Environ Dent. 2020;15(3):550-555. doi:10.36911/pannmed.v15i3.899
Christie Gosal L, Ch Tarore R, Karongkong HH. Analisis Spasial Tingkat Kerentanan Bencana Gunung Api Lokon di Kota Tomohon. J Spasial. 2018;5(2):229-237.
Fahrudin R. Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Letusan Gunung Ciremai Di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan.; 2019.
Triyono, Kurniah, Andriana N, Kusumawati T, Hardianto N. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami Berbasis Masyarakat. Badan Nas Penanggulangan Bencana. 2014;(December):17.
Ayu H, Jufriadi A. MEKANISME ERUPSI DAN MODEL KANTONG MAGMA Oleh : FKIP-Jurusan Pendidikan Fisika , Universitas Kanjuruhan Malang. J Neutrino. 2020;18(2):74-83.
Suardi., Togiaratua Nainggolan, Sugiyanto Sugiyanto, Setyo Sumarno, Ruaida Murni, Rudy G. Erwinsyah, Lis Andriyani, Nyi R. Irmayani, B. Mujiyadi, Habibullah Habibullah, Nurhayu Nurhayu AA. Peranan Kawasan Siaga Bencana Dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Alam.; 2021.
Alam F, Irsya W. Konsep Penyediaan Infrastruktur Penampungan Darurat di Wilayah Potensi Terdampak Gempa. J Tek ITS (Institut Teknol Sepuluh Nopember). 2020;9(2).
Shofa MJ, Sahrupi S. Perilaku Evakuasi Bencana dengan Pendekatan Simulasi: Studi Literatur. J Tek Ind. 2021;7(2):116-121. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/jti/article/view/14157%0Ahttp://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/jti/article/download/14157/7120
Nada Q, Furqan MH, Yulianti F. Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami Pada Komunitas Sekolah Sdn 21 Banda Aceh. J Pendidik Geos. 2022;7(2):180-196. doi:10.24815/jpg.v7i2.28009
Sakinah Anggun Estikawati, Nur Hidayah AM. Disaster Mitigation Education for Families in Kepuharjo. J Pendidik Sosiol. 2021;10:2-19. https://journal.student.uny.ac.id/index.php/societas/article/view/17141
Istihora, & Basri AH. Buku Ajar Keperawatan Gawat Darurat “Kesiapsiagaan Bencana Banjir.; 2020.
Isnaeni LMA, Elfian. Hubungan pengetahuan kepala keluarga dengan kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi banjir di desa sendayan. J Kesehat Tambusai. 2022;1(1):42-50.
Nova Yustisia, Titin Aprilatutini TPP. KESIAPSIAGAAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI BENCANA DI KELURAHAN PASAR BERKAS KOTA BENGKULU. J Mitra Rafflesia. 2023;15(1):37-48.
Nurhidayati I, Hamranani SST, Sulistyowati AD. Gambaran Kesiapsiagaan Lansia Pada Letusan Gunung Berapi. J Ilmu Kesehat Masy. Published online 2018:15-17. http://repository.umkla.ac.id/1096/
Copyright (c) 2025 Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant Journal Medika Alkhairaat right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in Journal Medika Alkhairaat.
2. Authors are permitted to copy and redistribute the journal’s published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Journal Medika Alkhairaat.