PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYAMANYA KECAMATAN POSO KOTA KABUPATEN POSO TAHUN 2022

  • Muhammad Kurniawan Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat, Jl. Diponegoro No.39 Palu 94221, Sulawesi Tengah, Indonesia
  • Nur Meity Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat, Jl. Diponegoro No.39 Palu 94221, Sulawesi Tengah, Indonesia
  • Ricky Yuliam Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat, Jl. Diponegoro No.39 Palu 94221, Sulawesi Tengah, Indonesia
Keywords: ASI Ekslusif, Stunting

Abstract

Stunting merupakan gangguan yang dialami anak dengan perawakan pendek dibandingkan dengan usianya. Indonesia termasuk negara ketiga tertinggi stunting di kawasan South East Asia (SEAR). Berdasarkan data dinkes Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2019, prevalensi stunting pada balita 0 hingga 59 bulan sebesar 32,3%. Kabupaten Poso menempati urutan keenam dengan prevalensi 21,8% kurangnya pemberian ASI Eksklusif dari ibu menyebabkan anak mengalami stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI Eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita diwilayah kerja Puskesmas Kayamanya Kecamatan Poso Kota Kabupaten Poso Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control (retrospective). Untuk mengetahui hubungan antara ASI Eksklusif dengan kejadian stunting data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square () pada tingkat kemaknaan 95%. Selanjutnya untuk mengetahui besar risiko balita yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif terhadap kejadian stunting, maka dilakukan perhitungan Odds Ratio (OR). Hasil uji chi-square didapatkan nilai p sebesar 0,01(p < dari α 0,05) yang berarti terdapat hubungan bermakna antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting dengan nilai Odds Ratio (OR) sebesar 2,77. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna antara ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita dan akan berisiko untuk menjadi stunting jika tidak mendapatkan ASI Eksklusif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Doy E, Ngura ET, Ita E. Jurnal Citra Pendidikan (JCP) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA STUNTING. 2021;1:136-150.

Komalasari, Supriati E, Sanjaya R, Ifayanti H. Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita. Maj Kesehat Indones. 2020;1(2):51-56.

drg. Oscar Primadi MS. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019.; 2020. doi:10.5005/jp/books/11257_5

reny lamadjido. Dinkes Sulteng 2019. Dinas Kesehat Sulawesi Teng. Published online 2019:1-222.

Permadi MR, Hanim D, Kusnandar, Indarto D. Risiko inisiasi menyusu dini dan praktek ASI eksklusif terhadap kejadian stunting pada anak 6-24 bulan. Penelit Gizi Dan Makanan. 2016;39(1):9-14.

Lestari EF, Dwihestie LK. ASI Eksklusif Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. J Ilm Permas J Ilm STIKES Kendal. 2020;10(2):129-136.

Sutarto, Dwi A, Yadika N, Indriyani R. Nomor 3, Halaman 148-153. J Kesehat Masy Indones. 2021;16(September):148.

Chyntaka M, Putri NY. Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-60 Bulan. JIDAN J Ilm Bidan. 2020;7(1):8-13. doi:10.47718/jib.v7i1.878

Kawengia SES, Fauzan IP, Nelly M. Hubungan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Baduta di Kota Manado. eBiomedik. 2019;7(2).

Published
2023-04-17
How to Cite
Kurniawan, M., Nur Meity, & Yuliam, R. (2023). PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYAMANYA KECAMATAN POSO KOTA KABUPATEN POSO TAHUN 2022. Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 5(1), 1-6. https://doi.org/10.31970/ma.v5i1.117
Section
Articles