GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN SOSIO- EKONOMI BUMIL KEK DI PUSKESMAS TALISE, PUSKESMAS SINGGANI DAN PUSKESMAS KAWATUNA 2021
Abstract
Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah keadaan dimana wanita mengalami kekurangan gizi yang berlangsung lama atau menahun. KEK ditandai dengan hasil pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) kurang dari 23,5 cm. Tiga faktor utama indeks kualitas hidup yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Faktor-faktor tersebut erat kaitannya dengan status gizi masyarakat yang dapat digambarkan terutama pada status gizi anak balita dan wanita hamil. Oleh karena itu tingkat pengetahuan, Pendidikan dan sosio-ekonomi dapat mempengaruhi terjadinya kejadian KEK. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan, Pendidikan Dan SosioEkonomi Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik Di Puskesmas Talise, Puskesmas Singgani Dan Puskesmas Kawatuna Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kategorik dengan pendekatan cross sectional dengan kriteria ibu hamil Kekurangan Energi Kronik di wilayah kerja Puskesmas Talise, Puskesmas Singgani, Puskesmas Kawatuna Palu. Tingkat pengetahuan didapatkan tingkat pengetahuan cukup terbanyak sebanyak 5 subjek (50%), tingkat pengetahuan kurang sebanyak 3 subjek (30%), dan dengan hasil paling sedikit yaitu tingkat pengetahuan baik dengan 2 subjek (20%), tingkat pendidikan didapatkan subjek dengan pendidikan terakhir terbanyak adalah tingkat SMA dengan 3 subjek (30%), tingkat perguruan tinggi 2 subjek (20%), tingkat SMP 2 subjek (20%), tingkat SD 2 subjek (20%), dan tidak tamat SD 1 subjek (10%), tingkat sosio-ekonomi didapatkan subjek dengan pendapatan tinggi diatas Upah Minimum Kota 2020 sebanyak 4 subjek (40%), dan subjek dengan pendapatan rendah dibawah Upah Minimum Kota sebanyak 6 subjek (60%). Tingkat pengetahuan ibu hamil yang menderita Kekurangan Energi Kronik di Puskesmas Talise, Puskesmas Singgani, dan Puskesmas Kawatuna didapatkan cukup, tingkat pendidikan di dapatkan SMA dan tingkat sosioekonomi di dapatkan di bawah UMK.
Downloads
References
Abraham S, Miruts G, Shumye A. Magnitude of chronic energy deficiency and its associated factors among women of reproductive age in the Kunama population, Tigray, Ethiopia, in 2014. BMC Nutrition. 2015;1(1). doi:10.1186/s40795-015-0005-y
Kemenkes RI. Hasil Utama RISKESDAS 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah 2015.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Profil Kesehatan Sulteng 2018. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah 2018.
Kartika Mahirawati V. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekurangan Kronis
(Kek) Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Kamoning Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.; 2014. www.A-PDF.com
Puspita N, Nuke S 1, Indrawati D, Kumalasari N. Gambaran Karakteristik Ibu HamilYang Menderita Kekurangan Energi Kronis (Kek) Di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak. http://jurnal.unimus.ac.id
Surasih H. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keadaan Kurang Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2005.; 2005.
DAFIU TR. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Kehamilan Dengan
Kejadian Kurang Energi Kronik (Kek) Pada Kehamilan Di Kota Yogyakarta Tahun
Published online 2017.
Novitasari YD, Wahyudi F, Nugraheni A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kekurangan Energi Kronik (Kek) Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari Semarang. 2019;8(1):562-571.
Fathamira Hamzah D. Analisis Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Kekurangan Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Kota Kota Langsa Provinsi Aceh Tahun 2016. Vol 2.; 2017.
Mustafa H, Nurjana MA, Widjaja J, Wdayati AN. Faktor Risiko Dominan Mempengaruhi Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Indonesia Tahun 2018. Buletin Penelitian Kesehatan. 2018;49(2):105-112. doi:10.22435/bpk.v49i2.4773
Copyright (c) 2023 Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant Journal Medika Alkhairaat right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in Journal Medika Alkhairaat.
2. Authors are permitted to copy and redistribute the journal’s published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Journal Medika Alkhairaat.