GAMBARAN FOOD RECALL, KETERATURAN MINUM OBAT DAN KADAR GDS PADA PASIEN DM TIPE 2 YANG BEROBAT DI PUSKESMAS KAMONJI PADA TAHUN 2021
Abstract
Diabetes Mellitus tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang di tandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pancreas atau gangguan fungsi insulin (resistensi insulin). Salah satu penyebab timbulnya penyakit DM adalah dari pola konsumsi makanan yang berlebih serta jumlah kalori yang tidak terkontrol yang masuk ke dalam tubuh dan kepatuhan minum obat memegang peranan penting dalam mencapai target terapi diabetes melitus. Rendahnya kepatuhan pasien terhadap pengobatan diabetes melitus merupakan salah satu penyebab rendahnya kontrol kadar gula darah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran food recall, keteraturan minum obat dan kadar GDS pada pasien DM tipe 2 yang berobat di Puskesmas Kamonji pada tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan Cross-Sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu Consecutive Sampling. Untuk mengetahui gambaran food recall, keteraturan minum obat dan kadar GDS, dan disajikan dengan program SPSS. Hasil penelitian menujukkan keberagaman jenis makanan yang dikonsumsi tidak beragam 30 pasien (60,0%), jumlah makanan yang di konsumsi kurang 29 pasien (58,0%), keteraturan minum obat pasien rendah 28 pasien (56,0%), kadar gula darah sewaktu (GDS) tinggi 37 pasien (74,0%), pasien DM tipe 2 berdasarkan kategori keteraturan minum obat dan kadar GDS memiliki kategori keteraturan minum obat yang rendah sehingga kadar GDS nya tinggi 27 pasien (96,4%) dan pasien DM tipe 2 berdasarkan kategori keberagaman jenis bahan makanan dengan kadar GDS memiliki kategori jenis makanan tidak beragam dengan kadar GDS tinggi dengan pasien 20 (66,7%). Penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Kamonji pada tahun 2021, kebanyakkan memiliki kadar GDS yang tinggi, mungkin berhubungan dengan banyaknya penderita yang tidak patuh minum obat, dan memiliki keberagaman jenis makanan yang rendah.
Downloads
References
Fatimah R. Diabetes Melitus tipe 2. 2015;4(5):94-99.
DEPKES RI. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus. Dep Kesehat RI. Published online 2005:1-89.
WHO. Diabetes. World Heal Organ. Published online 2020. https://www.who.int/news- room/fact-sheets/detail/diabetes
Khairani. Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. Pus Data dan Inf Kementrian Kesehat RI. Published online 2019:1-8.
Putri N, Isfandiari M. Hubungan Empat Pilar Pengendalian Dm Tipe 2 dengan Rerata Kadar Gula Darah. J Berk Epidemiol. 2013;1(2):234-243.
Williams R (chair) et al. IDF Diabetes Atlas 9th.; 2019. https://diabetesatlas.org/idfawp/resource- files/2019/07/IDF_diabetes_atlas_ninth_edition_en.pdf
Sulteng DS. Profil Kesehatan Dinkes Sulteng 2019. Dinas Kesehat Sulawesi Teng. Published online 2019:1-222.
Dinas Kesehatan Kota Palu. Laporan Tahunan Sie Pencegahan Penyakit Menular Dan Tidak Menular Dinkes Kota Palu Tahun 2018. Dinas Kesehatan Kota Palu; 2018.
H.R H. Mengenal Diabetes Melitus : pada orang dewasa dan anak-anak dengan solusi herbal. Published online 2012.
Bidulang CB, Wiyono WI, Mpila DA. Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antidiabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Enemawira. Pharmacon. 2021;10:1066-1071.
Santi JS, Septiani W. HUBUNGAN PENERAPAN POLA DIET DAN AKTIFITAS FISIK DENGAN STATUS KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DM TIPE 2 DI RSUD PETALA BUMI PEKANBARU TAHUN 2020. J Kesehat Masy.2021;9(5):711-718. Doi:10.14710/jkm.v9i5.30816
Saibi Y, Romadhon R, Nasir NM. Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Jakarta Timur. J Farm Galen (Galenika J Pharmacy). 2020;6(1):94-103. doi:10.22487/j24428744.2020.v6.i1.15002
Amir SMJ, Herlina WUngouw, Damajanty Pangemanan. Kadar Glukosa Darah Sewaktu pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Bahu Kota Manado. J e-Biomedik. 2015;3.
Copyright (c) 2022 Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant Journal Medika Alkhairaat right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in Journal Medika Alkhairaat.
2. Authors are permitted to copy and redistribute the journal’s published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Journal Medika Alkhairaat.