GAMBARAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA KATARAK DI RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU DAN KLINIK SPESIALIS MATA MITRA
Abstract
Katarak merupakan proses degeneratif yang sangat dipengaruhi oleh faktor usia, oleh karena itu kasus ini akan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah lanjut usia Menurut data dari WHO (World Health Organization) penyebab kebutaan tertinggi adalah katarak yaitu mencapai lebih dari 50%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor risiko terjadinya katarak di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu dan Klinik Spesialis Mata Mitra tahun 2021. Metode peneletian ini merupakan deskriptif observasional dengan pendekatan Cross-Sectional. Cara pengambilan sampel yaitu Consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan data primer berdasarkan hasil wawancara dan pengisian kuesioner. Analisa data menggunakan SPSS 26,0 dan uji frekuensi. Hasil penelitian ini yaitu pada bulan Juni sampai November 2021 menunjukkan mayoritas penderita katarak memiliki usia 60-74 tahun sebanyak 57 orang (62,6%), diabetes melitus sebanyak 52 orang (57,1%), hipertensi sebanyak 41 orang (45,0%), dan memiliki perilaku merokok sebanyak 53 orang (58,2%). Dapat disimpulkan bahwa penderita katarak di RSU Anutapura Palu dan Klinik Spesialis Mata Mitra memiliki usia yang sangat bervariasi yaitu antara 45-90 tahun. DM, hipertensi, dan merokok cenderung mempercepat terjadinya katarak (ditemukan pada usia muda).
Downloads
References
Kemenkes R. 26. katarak penyebab tertinggi kebutaan di indonesia. Published online 2019.
World Health Organization. Regional Director’s Golden Jubilee Oration – “Towards Universal Eye Care: From strategy to results.” Published 2017. Accessed February 23, 2022. https://www.who.int/southeastasia/news/speeches/detail/regional-director- s-golden-jubilee-oration-towards-universal-eye-care-from-strategy-to-results-
Ismandari F. 27. infodatin-Gangguan-penglihatan-2018 (1). Published online 2018.
Victor V. Practice Essentials.; 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1210914-overview#showall
Kurniawan C. Komplikasi Pada Mata Karena Diabetes, Pencegahan, Dan Penanganan Diabetes Pada Mata. 1st ed. Andi; 2018.
Yu X, Lyu D, Dong X, He J, Yao K. Hypertension and risk of cataract: A meta-analysis. PLoS ONE. 2014;9(12). doi:10.1371/journal.pone.0114012
Lindblad BE, Håkansson N, Wolk A. Smoking Cessation and the Risk of Cataract. JAMA Ophthalmology. 2014;132(3):253. doi:10.1001/jamaophthalmol.2013.6669
Copyright (c) 2022 Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant Journal Medika Alkhairaat right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in Journal Medika Alkhairaat.
2. Authors are permitted to copy and redistribute the journal’s published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Journal Medika Alkhairaat.