GAMBARAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA KATARAK DI RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU DAN KLINIK SPESIALIS MATA MITRA

  • Nur Resqya Amalya Putri Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat, Jl. Diponegoro No. 39 Palu 94221, Sulawesi Tengah, Indonesia
  • Ruslan Ramlan Ramli Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat, Jl. Diponegoro No. 39 Palu 94221, Sulawesi Tengah, Indonesia
  • Tiara Meirani Valeria Savista Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat, Jl. Diponegoro No. 39 Palu 94221, Sulawesi Tengah, Indonesia
Keywords: Katarak, Usia, Diabetes melitus, Hipertensi, Merokok

Abstract

Katarak merupakan proses degeneratif yang sangat dipengaruhi oleh faktor usia, oleh karena itu kasus ini akan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah lanjut usia Menurut data dari WHO (World Health Organization) penyebab kebutaan tertinggi adalah katarak yaitu mencapai lebih dari 50%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor risiko terjadinya katarak di Rumah Sakit Umum Anutapura  Palu   dan  Klinik  Spesialis  Mata  Mitra tahun  2021.  Metode peneletian  ini merupakan deskriptif   observasional   dengan   pendekatan   Cross-Sectional.   Cara   pengambilan   sampel   yaitu Consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan data primer berdasarkan hasil wawancara dan pengisian kuesioner. Analisa data menggunakan SPSS 26,0 dan uji frekuensi. Hasil penelitian ini yaitu pada bulan Juni sampai November 2021 menunjukkan mayoritas penderita katarak memiliki usia 60-74 tahun sebanyak 57 orang (62,6%), diabetes melitus sebanyak 52 orang (57,1%), hipertensi sebanyak 41 orang (45,0%), dan memiliki perilaku merokok sebanyak 53 orang (58,2%). Dapat disimpulkan bahwa penderita katarak di RSU Anutapura Palu dan Klinik Spesialis Mata Mitra memiliki usia yang sangat bervariasi yaitu antara 45-90 tahun. DM, hipertensi, dan merokok cenderung mempercepat terjadinya katarak (ditemukan pada usia muda).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kemenkes R. 26. katarak penyebab tertinggi kebutaan di indonesia. Published online 2019.

World Health Organization. Regional Director’s Golden Jubilee Oration – “Towards Universal Eye Care: From strategy to results.” Published 2017. Accessed February 23, 2022. https://www.who.int/southeastasia/news/speeches/detail/regional-director- s-golden-jubilee-oration-towards-universal-eye-care-from-strategy-to-results-

Ismandari F. 27. infodatin-Gangguan-penglihatan-2018 (1). Published online 2018.

Victor V. Practice Essentials.; 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1210914-overview#showall

Kurniawan C. Komplikasi Pada Mata Karena Diabetes, Pencegahan, Dan Penanganan Diabetes Pada Mata. 1st ed. Andi; 2018.

Yu X, Lyu D, Dong X, He J, Yao K. Hypertension and risk of cataract: A meta-analysis. PLoS ONE. 2014;9(12). doi:10.1371/journal.pone.0114012

Lindblad BE, Håkansson N, Wolk A. Smoking Cessation and the Risk of Cataract. JAMA Ophthalmology. 2014;132(3):253. doi:10.1001/jamaophthalmol.2013.6669

Published
2022-05-10
How to Cite
Nur Resqya Amalya Putri, Ramlan Ramli, R., & Tiara Meirani Valeria Savista. (2022). GAMBARAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA KATARAK DI RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU DAN KLINIK SPESIALIS MATA MITRA. Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 4(1), 19-24. https://doi.org/10.31970/ma.v4i1.92
Section
Articles