HUBUNGAN ANTARA LAMA MENDERITA ULKUS DIABETIKUM DENGAN TINGKAT DEPRESI TAHUN 2021

  • Ni Luh Putu Mellenia Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat, Jl. Diponegoro No. 39 Palu 94221, Sulawesi Tengah, Indonesia
  • Wijoyo Halim Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat, Jl. Diponegoro No. 39 Palu 94221, Sulawesi Tengah, Indonesia
  • Masita Muchtar Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat, Jl. Diponegoro No. 39 Palu 94221, Sulawesi Tengah, Indonesia
Keywords: Lama ulkus diabetikum, Tingkat depresi

Abstract

Lamanya menderita ulkus kaki diabetik dapat menjadi pertimbangan perjalanan penyakitnya, penderita dapat cenderung mengalami beban psikologis, ketakutan, frustrasi, dan depresi akan dilakukannya amputasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama ulkus diabetikum dengan tingkat depresi pada penderita diabetes melitus yang mengalami ulkus diabetikum di RSU Anutapura dan UPT RSUD Undata Palu pada tahun 2021. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik metode kuantitatif dengan rancangan penelitian studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan cara non probability sampling yaitu consecutive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner Beck Depression Inventory. Dari hasil penelitian pada 19 subjek penelitian ulkus diabetikum, berdasarkan tingkat depresi paling banyak pada pasien tingkat depresi minimal sebanyak 7 orang (56,80%) dan berdasarkan lama menderita terbanyak pada pasien dengan lama menderita <7 bulan sebanyak 14 orang (73,7%). Sehingga menggunakan analisa statistik uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05 yaitu 0,701. Maka dapat dikatakan tidak ada hubungan yang bermakna antara lama menderita dengan tingkat depresi pada pasien diabetes melitus yang mengalami ulkus diabetikum di RSU Anutapura dan UPT RSUD Undata Palu tahun 2021.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chand SP, Arif H. Depression.; 2022. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28613597

Maslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa: Rujukan RIingkas Dari PPDGJ - III.; 2001.

Ayres JL. Intellectual Disability (Intellectual Developmental Disorder).; 2015. doi:10.4324/9780429286896-12

Auliana A, Yunir E, Putranto R, Nugroho P. Pengaruh Depresi Terhadap Perbaikan Infeksi Ulkus Kaki Diabetik. J Penyakit Dalam Indones. 2017;2(4):212. doi:10.7454/jpdi.v2i4.88

Ahmad A, Abujbara M, Jaddou H, Younes NA, Ajlouni K. Anxiety and Depression Among Adult Patients With Diabetic Foot: Prevalence and Associated Factors. J Clin Med Res. 2018;10(5):411-418. doi:10.14740/jocmr3352w

Nam Han Cho (chair) et al. Eighth Edition 2017.; 2017. https://www.idf.org/aboutdiabetes/type-2-diabetes.html

Pearson S, Nash T, Ireland V. Depression symptoms in people with diabetes attending outpatient podiatry clinics for the treatment of foot ulcers. J Foot Ankle Res. 2014;7(1):47. doi:10.1186/s13047-014-0047-4

Puteri RD, Darwis Y, Heriyani F. Time of Diabetic Ulcer Foot Suffering and Depression Symptoms in Ulin General Hospital Banjarmasin. Berk Kedokt. 2017;13(2):189. doi:10.20527/jbk.v13i2.4075

Udovichenko O, N.V. M, M.V. A, O.A. Y, E.A. B, E.G. S. Prevalence and Prognostic Value of Depression and Anxiety in Patients with Diabetic Foot Ulcers and Possibilities of their Treatment. Curr Diabetes Rev. 2016;13(1):97-106. doi:10.2174/1573399812666160523143354

Algorani EB, Gupta V. Coping Mechanisms. Natl Cent Biotechnol Inf. Published online 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559031/

Kasi PM, Naqvi HA, Afghan AK, et al. Coping Styles in Patients with Anxiety and Depression. ISRN Psychiatry. 2012;2012:1-7. doi:10.5402/2012/128672

Alfaqih MR, Kusnanto K, Padoli P. Systematic Review A Systematic Review: The Experience of Patient with Diabetic Foot Ulcers. J Ners. 2020;15(2):120-128. http://dx.doi.org/10.20473/jn.v15i2.18995

Published
2022-05-10
How to Cite
Mellenia, N. L. P., Halim, W., & Muchtar, M. (2022). HUBUNGAN ANTARA LAMA MENDERITA ULKUS DIABETIKUM DENGAN TINGKAT DEPRESI TAHUN 2021. Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 4(1), 8-13. https://doi.org/10.31970/ma.v4i1.90
Section
Articles