HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK PUTRI DI SMAN 6 BULUKUMBA KELAS X DENGAN KEJADIAN DISMENOREA KECAMATAN HERLANG KABUPATEN BULUKUMBA
Abstract
Permasalahan kesehatan reproduksi di kalangan remaja putri yang berkaitan dengan gangguan menstruasi atau dismenorea masih cukup tinggi. Berdasarkan data WHO (World Health Organization) kejadian dismenorea di dunia rata-rata 50% sedangkan di Indonesia sebesar 64,25% yang mengalami dismenorea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian dismenorea pada peserta didik putri di SMA Negeri 6 Bulukumba kelas X dan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan peserta didik putri di SMA Negeri 6 Bulukumba kelas X dengan kejadian dismenorea. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif, rancangan yang di gunakan adalah Cross Sectional, yaitu sampel penelitian yang diamati pada waktu yang sama. Hasil yang diperoleh adalah hampir semua siswa mempunyai pengetahuan cukup baik dari kelompok yang mengalami Dismenorea (89,2%), maupun siswa yang tidak mengalami Dismenorea (54,5%). Siswa yang berpengetahuan baik didominasi pada kelompok yang tidak mengalami dismenorea (42.4%), sedangakn pada kelompok dismenorea hanya 2.7%. Sebaliknya siswa yang berpengetahuan kurang, didominasi pada kelompok dismenorea yaitu 8,1 %, dan 3.0% dari kelompok siswa yang tidak mengalami dismenorea. Berdasarkan hasil Chi square bahwa ada hubungan antara pengetahuan peserta didik putri dengan kejadian dismenorea dengan nilai 0.001 < 0,05.
Downloads
References
Felicia, Hutagaol E, Kundre R. Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di PSIK FK UNSRAT Manado. e-Kp. 2015;3(1).
Kementerian Kesehatan RI Badan Litbangkes. Laporan Kinerja Litjen Kesehatan Masyarakat. Published online 2016.
Kusmiran. Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Salemba Medika; 2014.
Kamaruddin M, Haerani, Ningsih S, Anjeli AMR. Deskripsi Pengetahuan Remaja Putri tentang Dismenore di Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. FK UNISA Palu. 2020;2(2):197-206. doi:10.31219/osf.io/qf4yu
Nugroho T, Utama BI. Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita. Nuha Medika; 2014.
Galuh RT. Hubungan Pengetahuan Remaja Putri tentang Dismenorea dengan Penanganan Dismenorea. Politek Kementeri Kesehat. Published online 2018.
Sukarni I, Margareth ZH. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Nuha Medika; 2013.
Dewi N. Biologi Reproduksi. Yogyakarta. Pustaka Rihama; 2018.
Hartati. Mekanisme Kopin Mahasiswi Keperawatan dalam menghadapi Dismenorea. Poltekes Semarang. 2012;8(1).
Benson M. Buku Saku Ilmu Kebidanan, Buku Petunjuk Praktis Untuk Mahasiswa Kedokteran, Perawat Dan Parademic Serta Resident. Binapura Aksara; 2014.
Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta; 2014.
Linawati. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dengan Penanganan Dismenorea di SMA 10 Kendari. Published online 2017.
Marni. Kesehatan Reproduksi. Pustaka Pelajar; 2015.
Eka HY. Factor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Nyeri Menstruasi (Dismenorea) Pada Remaja Putri Di Beberapa Sma Di Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Maternity Dan Neonatal. 2014;1(4).
Lestari NMSD. Pengaruh Dismenorea pada Remaja Semin Nas FMIPA UNDIKSHA III. Published online 2013:323-329.
Copyright (c) 2020 Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant Journal Medika Alkhairaat right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in Journal Medika Alkhairaat.
2. Authors are permitted to copy and redistribute the journal’s published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Journal Medika Alkhairaat.