DESKRIPSI PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DISMENORE DI KELURAHAN BENJALA KECAMATAN BONTOBAHARI KABUPATEN BULUKUMBA

  • Haerani Program Studi Kebidanan , Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti , Bulukumba, Sulawesi Selatan
  • Ulfa Dillah Program Studi Kebidanan , Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti , Bulukumba, Sulawesi Selatan
  • Nurul Hidayah Bohari Program Studi Kebidanan , Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti , Bulukumba, Sulawesi Selatan
  • Nita Ariani Nur Program Studi Kebidanan , Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti , Bulukumba, Sulawesi Selatan
  • A. Maya Rupa A rogram Studi Kebidanan , Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti , Bulukumba, Sulawesi Selatan
  • Mudyawati Kamaruddin Program Studi Kebidanan , Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti , Bulukumba, Sulawesi Selatan
Keywords: Pengetahuan, Remaja, Menstruasi, Dismenore

Abstract

Dismenore didefinisikan sebagai nyeri pada saat haid. Istilah dismenore (dysmenorrhea) berasal dari kata dalam bahasa yunani kuno (Greek) kata tersebut berasal dari dys yang berarti sulit, nyeri, abnormal; meno yang berarti bulan; dan rrhea  yang berarti aliran atau arus. Secara singkat dismenore dapat di definisikan sebagai aliran menstruasi yang sulit atau menstruasi yang mengalami nyeri. untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang Dismenore  di Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang dismenore di Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja usia 15-19 tahun  yang berjuamlah 125 orang yang berdomisili di Kelurahan BenjalaKecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Jumlah Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 38 orang. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Dismenore Di Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba sebanyak 38 responde terdapat pengetahuan baik sebanyak 0 responden (0%), pengetahuan cukup sebanyak 8 responden (21,1%), dan yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 30 responden (78,9%). Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Dismenore Di Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan cukup yaitu sebanyak 30 responden (78,9%). diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan variable penelitian dan sampel penelitian.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anurogo, D dan Wulandari, A. 2011. Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Jogjakarta: C.V Andi

Mulasti. 2013. Hubungan Status Gizi Dengan kejadian Dismenore Remaja Putri Di SMA Islam Al-Hikmah Jepara. Jepara: Akbid Islam Al-Hikmah. KTI

Lestari, Metusala H, Suryanto J, Yulianti D. 2010. Gambaran Dismenore Pada Remaja Putri Sekolah Menengan Pertama Di Manado. Sari Pediatri. Vol: 12, No. 2, 111-125

Susanto N, Nasrudin dan Abdullah N. 2008. Analisa Kasus Dismenore Pada Remaja Putri Di Kotamadya Makassar. Diakses pada tanggal 23 November 2018. Skripsi http://med.unhas.ac.id/obgin/index.php/option=com_content&task=view&id=141&Itemid=63.

Utami,A.N.R., Jumriani Ansar dan Dian Sidik. 2013. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Paa Remaja Putri Di SMAN 1 Kahu Kabupaten Bone. Makassar: Univesitas Hasanuddin. Skripsi

Notoadmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sasaki, K.J. 2014. Menstruasi Disorders. Medscape Drug, Diseases and Procedures. Diakses pada tanggal 07 Desember 2018. http://emedicine.medscape.com/article/953945-overview.

Wilandania, Eliska. 2015. Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Gangguan Menstruasi Pada Siswi Kelas XI Di SMAN 13 Surabaya. Surabaya. University Of Nahdlatul Ulama Surabaya. KTI

Sukarni, I., dan Wahyu, P. 2013. Buku Ajar: Keperawatan Katernitas. Yogyakarta: Nuha Medika

Musakkar, Fatmawati. 2012. Gambaran Pengetahuan Siswi Kelas I Tentang Dismenorea Di SMA Karya Sahari Bulukumba. Bulukumba. Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba. KTI

Larasa Ta dan Alatas Faridah. 2016. Dismenore Primer Dan Faktor Risiko Dismenore Primer Pada Remaja. Majority Jurnal. Vol: 5, No.3, 79-84

Nugroho, et.al. 2014. Masalah Kesehatan Remaja. Jakarta: Salemba Medika

Marlinda, R., Rosalina, Purwaningsih, P. 2013. Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Penurunan Dismenore Pada Remaja Putri Di Desa Sidoharjo Kecamatan Pati. Jurnal Keperawatan Maternitas. Vol: 1, No.2, 118-123

Marlina Eli. 2012. Pengaruh Minum Kunyit Terhadap Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agem. Universitas Andalas. KTI

Ningsih Ratna, Setyowati, Rahmah Hayuni. 2013. Evektivitas Paket Pereda Nyeri Pada Remaja Dengan Dismenore. Jurnal Keperawatan Inonesia. pISSN 1410-4490, eISSN 2354-9203 Vol: 16, No.2, 67-76

Hastuti, P., Sumiyati, dan Aini, N.F. 2016. Pengaruh Pemberian Air perasan Wortel Terhadap Berbagai Tingkat Nyeri Dismenore Pada Mahasiswi. Jurnal Riset Kesehatan. ISSN: 2252-5068 Vol:5, No.2,79-82.http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrk (diakses pada tanggal 8 November 2018)

Silvanus, et.al. 2017. Hubungan Regulasi Emosi Dengan Intensitas Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di SMAN 7 Malang. Nursing News. Vol: 2, No.3, 588-600

Published
2020-08-31
How to Cite
Haerani, Dillah, U., Hidayah Bohari, N., Ariani Nur, N., Rupa A , A. M., & Kamaruddin, M. (2020). DESKRIPSI PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DISMENORE DI KELURAHAN BENJALA KECAMATAN BONTOBAHARI KABUPATEN BULUKUMBA. Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 2(2), 81-90. https://doi.org/10.31970/ma.v2i2.56
Section
Articles