GAMBARAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONRE KECAMATAN GANTARANG KABUPATENBULUKUMBA

  • Haerani Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Sri Ningsih Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Siti Usmia Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Isnayanti Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Sumarni Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Nita Ariani Nur Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • A. Maya Rupa A Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Nurul Hidayah Bohari Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Mudyawati Kamaruddin Program Studi Kebidanan, Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia
Keywords: merokok, penderita, ISPA

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau dikenal sebagai ISPA merupakan masalah kesehatan  masyarakat  Indonesia terutama pada balita.. Salah satu faktor dari insidensi infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada  balita adalah adanya anggota keluarga yang merokok. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan jumlah sample sebanyak 50responden.Tehnik pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner, dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar 32 balita (64%) anggota keluarga balita penderita ISPA adalah perokok. Anggota keluarga balita penderia ISPA berada dalam kategori perokok sedang sebanyak 24 balita (48%)  dan 15 balita (28%). Dari 50 balita yang menderita ISPA memiliki anggota keluarga yang tinggal bersama dengan kebiasaan merokok sebanyak 29 balita (58%) anggota keluarga yang memiliki kebiasaan merokok tidak memperhatikan lingkungan sebanyak 21 balita (42%). Hasil ini juga menunjukkan bahwa dari 50 anggota keluarga dengan kebiasaan merokok ringan (1-10 btg/hari) sebanyak 11 balita (22%), 24 balita yang memiliki jumlah anggota keluarga dengan merokok sedang (11-20 btg/hari) sebanyak 24 balita (48%)  dan 15 balita  (30%) yang memiliki jumlah anggota keluarga dengan kebiasaan merokok berat (20 btg/hari).Simpulan yang dapat ditarik adalah penelitian ini menunjukkan bahwa balita yang menderita ISPA pada umumnya disebabkan karena adanya anggota keluarga yang memiliki kebiasaan merokok di rumah dan tanpa memperhatikan lingkungan sekitarnya. Saran diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan tambahan referensi yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Rahmayatul, F. (2013). Hubungan Lingkungan Dalam Rumah Tangga Terhadap ISPA Pada Balita. Jakarta.

World Health Organization WHO (2015) : global health observatory causes of chily mortalithyhhtp://www.who.int.gho.child health/mortality/mortality under five/en/ diakses 18 november 2018.

Depertemen Kesehatan Republik Indonesia (2014), Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta : Depertemen Kesehatan

Umami, R.M. (2014). Perencangan Dan Pembuatan Alat Pengendali Asap Rokok Berbasis Mikrokonteler. Jakarta : Medika Cipta.

Notoatmojo, S, 2013. Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi, Rineka Cipta, Jakarta.

Goel, Kapil., Et Al. (2012) A Cross Sectional Studyon Prevalence If Acute Respiration Infections (ARI) In Under-Five Childer Of Meerut District, India.J Community Medical & Health Educatin, 2(9) :1-4.

Published
2020-04-30
How to Cite
Haerani, Ningsih, S., Usmia, S., Isnayanti, Sumarni, Ariani Nur, N., Rupa A, A. M., Hidayah Bohari, N., & Kamaruddin, M. (2020). GAMBARAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONRE KECAMATAN GANTARANG KABUPATENBULUKUMBA. Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 2(1), 30-36. https://doi.org/10.31970/ma.v2i1.51
Section
Articles