GAMBARAN KLINIS DAN USG PENDERITA NEPHROLITHIASIS YANG DIRAWAT INAP DI RSU ANUTAPURA DAN RSUD UNDATA PALU, TAHUN 2018
Abstract
Nephrolithiasis adalah keadaan dimana adanya pembentukan kristal dalam saluran kemih. Nephrolithiasis merupakan penyakit yang banyak ditemukan diseluruh dunia. Prevalensi nephrolithiasis meningkat pada daerah tertentu. Keluhan tergantung pada posisi batu, letak batu, besar batu. Untuk mengetahui penyakit nephrolithiasis diperlukan gambaran klinis dan gambaran radiologi yang baik salah satunya yaitu USG. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran klinis (nyeri kolik, nyeri ketok costovertebra, hematuria) dan gambaran USG (lokasi batu, letak batu serta bentuk batu) pada penderita nephrolithiasis yang dirawat inap di RSU Anutapura dan RSUD Undata Palu. Metode penelitian ini dilakukan terhadap 66 responden diruang rawat inap bagian penyakit dalm RSU Anutapura dan RSUD Undata Palu selama 18 September - 29 Desember 2018. Penelitian ini memakai metode observasional, dengan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasional langsung hasil USG pada responden. Hasil penelitian menunjukkan gambaran klinis dan USG nephrolithiasis : (1) nyeri kolik didapatkan 66 pasien (100%) memiliki gambaran klinis tersebut, (2) nyeri ketok costovertebra yaitu 61 pasien (92,4%) ada nyeri ketok costovertebra dan 5 pasien (7,6%) tidak, (3) hematuria yaitu 35 pasien (53,0%) ada hematuria dan 31 pasien (47,0%) tidak, (4) lokasi batu yaitu di kaliks 25 pasien (37,9%), di pelvic 33 pasien (50,0%) dan di ureter 8 pasien (12,1%), (5) letak batu yaitu di renal dextra 30 pasien (45,5%), di renal sinistra 33 pasien (50,0%) dan di kedua renal 3 pasien (4,5%), (6) bentuk batu yaitu bult/irregular 63 pasien (95,5%) dan staghorn 3 pasien (4,5%). Disimpulkan bahwa semua penderita nephrolithiasis memberikan gejala klinis nyeri kolik, sebagian besar memberikan gejala klinis nyeri ketok costovertebra dan bisa disertai hematuria. Semua memperlihatkan adanya batu pada sistem urinaria, terbanyak berlokasi di pelvic, kemudian diikuti di kaliks dan di ureter dan kebanyakan terdapat pada satu ginjal daripada di kedua ginjal dengan bentuk yang bulat/irregular daripada yang staghorn.
Kata Kunci : Nephrolithiasis, gambaran klinis, gambaran USG, rawat inap.
Downloads
References
Putra Marco MA, Fauzi A. 2016. Nefrolitiasis. Di unduh pada tanggall 11 maret 2016.
Brenna I, Dogliotti E, Terranegra A, Raspini B, Soldati L. Nephrolithiasis: Nutrion as cause or therapeutic tool;2013.
Sakhaee K, Maalouf NM, Sinnot B. Kidney stones 2012. Pathogenesis, Diagnosis, and Management. J Clin Endocrinol Metab 2012 mar 30;;97(6):1847-1860. Diakses tanggal 20 Januari 2017. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3387413/
Depkes. Laporan Riset Kesehatan Dasar. 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Di unduh pada tanggal 19 januari 2017. Hal. 94-96.
Data Rekam Medik, RSU Anutapura Palu; 2018
Data Rekam Medik RSUD Undata Palu; 2018
Purnomo BB. Batu Saluran Kemih. Dasar-Dasar Urologi. 3nd ed. Malang: Sagung Seto; 2014. p. 88-99.
Patel PR. Lecture Notes Radiologi: Jakarta: Penerbit Erlangga,p.93-5.
Smith’s, Tanagho EA, Mcaninch JW.2008. Urinary Stone Disease:in General Urology.7thed. USA;The McGraw-Hill.
Sja’bani M. Batu Saluran Kemih. Dalam: Alwi IK, Marchellus S, Setiati S, Setiyohadi B, Sudoyo AW, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed 5. Jakarta: InternaPublishing; 2009. h.1025-30
Copyright (c) 2019 Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant Journal Medika Alkhairaat right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in Journal Medika Alkhairaat.
2. Authors are permitted to copy and redistribute the journal’s published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Journal Medika Alkhairaat.