KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA YANG TIDAK MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF PADA USIA 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MABELOPURA PALU 2016
Abstract
Ganguan perkembangaan dapat berakibat menimbulkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangankedepan bagi seorang anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan danperkembangan balita yang tidak mendapatkan asi eksklusif di wilayah kerja puskesmas Mabelopura palu2016. Metode penelitian menggunakan desain yang bersifat observasional dengan pendekatan Crosssectional yang dimulai pada bulan Agustus 2015 sampai Januari 2016 di wilayah kerja puskesmasMabelopura palu. Populasi Penelitian adalah seluruh balita di wilayah kerja Puskesmas Mabelopura (PaluSelatan). Analisis data menggunakan metode frequenzi dengan metode alternatif yang diolahmenggunakan perangkat lunak SPSS versi 17. Hasil penelitian diperoleh jumlah bayi yang tidak diberi asieksklusif usia 6 bulan yaitu sebanyak 96 balita, balita gizi kurang 45,82% sedangkan gizi baik 15,65 %,gizi buruk 31,25%, balita pendek 48,96% lebih banyak dari pada normal 33,31% dan sangat pendek17,73%, ukuran kepala normal balita 60,38%. Berdasarkan kemampuan motorik kasar, perkembanganmeragukan 46,85% lebih banyak dari pada perkembangan yang sesuai yaitu 21,91% dan menyimpang31,24%. Berdasarkan kemampuan motorik halus perkembangan meragukan 54,14% lebih banyak daripada perkembangan sesuai yaitu 28,16% dan menyimpang 17,70%. Berdasarkan kemampuan bahasa,perkembangan sesuai 43,73%, meragukan yaitu 27,11% dan menyimpang 29,16%. Berdasarkankemampuan personal sosial perkembangan sesuai 52,50%, meragukan 33,20% dan yang menyimpang14,30%. Simpulan, dari 96 balita yang tidak diberi asi eksklusif usia 6 bulan pada pertumbuhan danperkembangannnya termasuk dalam kategori normal.
Downloads
References
Aimi-asi. 2010. Pengaruh ASI Terhadap Tumbuh Kembang Anak. Diunduh tanggal 23 agustus 2015 dari : http://aimi-asi.org/pengaruh-asi-terhadap-tumbuh-kembang-anak/
Alive & Thrive. Exclusive breastfeeding. Diunduhtanggal 4 mei 2014 dari: http://www.aliveandthrive.org/our- focusareas/exclusive. 3Apr201401:07:27 GMT
Depkes. 2001. Strategi Nasional Peningkatan Pemberian ASI 01– 205 Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Depkes RI. 2005. Tumbuh Kembang Anak . Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Depkes RI. Profil Sulteng. Diunduh tanggal 6 september 2013 dari: www.depkes.go.id/downloads/profil/sulteng07.pdf
Damayanti Retty Anisa, Muniroh Lailatul, Farapti. 2016. Perbedaan Tingkat Kecukupan Zat Gizi dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif pada Balita Stunting dan Non Stunting. Program Studi S1 Ilmu Gizi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Airlangga. Surabaya. Media Gizi Indonesia. 11(1): 61–69
Edining Tyas, Budiwan P, Widodo Pratikto, Anang Ganda. 2013. Hubungan antara Pemberian ASI Eksklusif dan ASI Non Eksklusif dengan Pertumbuhan Berat Badan Bayi 0-6 bulan di Desa Giripurwo, Wonogiri. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Novita Lony, Gurnida Dida A, Garna Herry. 2008. Perbandingan Fungsi Kognitif Bayi Usia 6 Bulan yang Mendapat dan yang Tidak Mendapat ASI Eksklus. Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Sari Pediatri. 9(6).
Copyright (c) 2019 Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant Journal Medika Alkhairaat right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in Journal Medika Alkhairaat.
2. Authors are permitted to copy and redistribute the journal’s published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Journal Medika Alkhairaat.