GAMBARAN KADAR ELEKTROLIT DARAH PADA PENDERITA STROKE HEMORAGIK DENGAN KESADARAN MENURUN YANG DI RAWAT DI BAGIAN NEUROLOGI RSU ANUTAPURA PALU TAHUN 2017
Abstract
Stroke hemoragik merupakan penyebab utama kecatatan dan gangguan fungsional yang dapatberdampak pada sosial ekonomi bahkan bisa menyebabkan kematian. Untuk mengurangi angka morbiditasdan mortalitas Stroke hemoragik perlu diketahui Kadar elektrolit pada penderita stroke hemoragik dengankesadaran menurun. Sehingga dapat mengontrol kadar elektrolit darah agar angka kematian bisa diturunkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar elektrolit darah pada pasien stroke hemoragikdengan kesadaran menurun yang di rawat di Bagian Neurologi RSU Anutapura Palu tahun 2017. Penelitianini memakai metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian yaitu (1) kadar elektrolitnatrium pada penderita stroke dengan kesadaran menurun sebagian besar memiliki kadar natrium dalam batasnormal 37 orang (56,9%) dan sebagian di dapatkan kadar natrium menurun 28 orang (43,1%). (2) kadarelektrolit kalium pada penderita stroke hemoragik dengan kesadaran menurun sebagian besar memiliki kadarkalium menurun 35 orang (53,8%), sebagian di dapatkan kadar kalium dalam batas normal 26 orang (40,0%)dan kadar kalium yang meningkat 4 orang (6,2%). (3) kadar elektrolit clorida pada penderita strokehemoragik dengan kesadaran menurun sebagian besar memiliki kadar clorida menurun 34 orang (52,3%),sebagian di dapatkan kadar kalium dalam batas normal 31 orang (47,7%). Simpulan penelitian yakni kadarelektrolit pada penderita stroke hemoragik dengan kesadaran menurun yang di rawat di bagian neurologiRSU Anutapura palu, bahwa sebagian besar memiliki kadar natrium dalam batas normal (Normonatremi),kadar kalium lebih banyak di dapatkan Hipokalemia, dan sebagian besar kadar clorida di dapatkanhipokloridemia.
Downloads
References
Scott M.G., LeGrys, V.A. and Klutts J, ‘Electrochemistry and Chemical Sensors and Electrolytes and Blood Gases’’ In: Tietz Text Book of Clinical Chemistry and Molecular Diagnostics, 4th Ed. Vol.1, Elsevier Saunders Inc., Philadelphia, 2006, pp. 93-1014.
Depkes RI. (2009) Profil Kesehatan Indonesia 2008. Dalam http://www.depkes.go.id di akses 16 juni 2015.
Mieke A. H. N. Kembuan, Gambaran Gangguan kadar natrium serum pada pasien stroke di RSUP. Prof. DR. R.D. Kandou manado, Jurnal Biomedik (JBM), Volume 5, Nomor 2, Juli 2013, hlm. 80-86.
Alifianto P. Parakkasi1, Hexanto M. Hardian.(2016). Hubungan kadar natrium serum saat masuk dengan keluar motorik pasien stroke hemoragik. JKD, Vol. 5, No. 4, Oktober 2016 : 337 – 346.
Copyright (c) 2019 Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant Journal Medika Alkhairaat right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in Journal Medika Alkhairaat.
2. Authors are permitted to copy and redistribute the journal’s published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Journal Medika Alkhairaat.