HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN STATUS EKONOMI KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN DONGGALA KECAMATAN BANAWA TAHUN 2022
Abstract
Pada balita terdapat rentang perubahan pertumbuhan dan perkembangan, yaitu cepat dan lambat. Tahun 2018, WHO menunjukkan bahwa terdapat 149 juta anak balita mengalami stunting (pendek) dan 49 juta mengalami wasting(kurus). Tahun 2019 prevalensi status gizi balita di Provinsi Sulawesi Tengah masih tergolong 10 provinsi tertinggi di Indonesia dengan jumlah kasus stunting 31,26%, Underwight 19,6%, Wasting 12,2%. Prevalensi stunting kabupaten/kota di Sulawesi tengah donggala menempati urutan pertama dengan jumlah kasus 34,9% pada tahun 2019, 27,1% tahun 2020, dan 29,5 % tahun 2021. Pengetahuan gizi ibu adalah salah satu faktor yang mempunyai pengaruh signifikan padakejadian stunting. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan status ekonomi keluarga terhadap kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas Donggala Kecamatan Banawa, tahun 2022. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang melihat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Sampel penelitian adalah ibu yang memiliki anak balita. Instrumen penelitian berupa wawancara dengan menggunakan kuesioner yang dianalisis dengan ujiSpearman. Analisis penelitian menunjukkan bahwa di wilayah kerja puskesmas Donggala didapatkan pertumbuhan balitaberkategori pendek (43,3%). Kategori pendek ini ditemukan lebih banyak pada tingkat pengetahuan ibu baik (23,3%), cukup (10,0%), kurang (10,0%) dan p = 0,000 dengan uji Spearman. Kategori pertumbuhan balita yang pendek ditemukan lebih banyak pada status ekonomi rendah (43,3%), status ekonomi tinggi (0%) dan p = 0,010 dengan uji spearman.Disimpulkan Pertumbuhan balita berkategori pendek (43,3%) berhubungan dengan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi yang baik maupun rendah dan status ekonomi yang rendah.
Downloads
References
Sofiatun, T. GAMBARAN STATUS GIZI, ASUPAN ZAT GIZI MAKRO,AKTIVITAS FISIK, PENGETAHUANDAN PRAKTIK GIZI SEIMBANGPADA REMAJADI PULAU BARRANG LOMPOMAKASSAR. Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeritas Hasanuddin. (2017)
UNICEF, WHO, & World Bank Group.. Levels and trends in child malnutrition. (2019)
Kementrian Kesehatan RI. (2018). RISKESDAS 2018.
Pratiwi R. Dampak Status Gizi Pendek (Stunting) Terhadap Prestasi Belajar. Nurs UPDATE J Ilm Ilmu Keperawatan P-ISSN 2085-5931 E-ISSN 2623-2871. 2021;12(2):11-23. doi:10.36089/nu.v12i2.317
Apriyanti SM. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA JELAT KECAMATAN BAREGBEG TAHUN 2020 CORRELATION OF MOTHER’S LEVEL KNOWLEDGE ABOUT TODDLER’S NUTRITION WITH TODDLER’S NUTRITIONAL STATUS IN JELAT VILLAGE BAREGBEG SUBDISTRICT 2020. Pengetahuan Ibu, Status Gizi, Balita. Published online September 12, 2020. Accessed March 8, 2024. http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/799
Ngaisyah RD. HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA KANIGORO, SAPTOSARI, GUNUNG KIDUL. Med Respati J Ilm Kesehat. 2015;10(4). doi:10.35842/mr.v10i4.105
Isnarti AP, Nurhayati A, Patriasih R. PENGETAHUAN GIZI IBU YANG MEMILIKI ANAK USIA BAWAH DUA TAHUN STUNTING DI KELURAHAN CIMAHI (MOTHER’S NUTRITION KNOWLEDGE FOR TODDLERS STUNTING IN CIMAHI VILLAGE). Media Pendidik Gizi Dan Kuliner. 2019;8(2). doi:10.17509/boga.v8i2.21953
Murti LM, Budiani NN, Darmapatni MWG. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Dengan Kejadian Stunting Anak Umur 36-59 Bulan Di Desa Singakerta Kabupaten Gianyar. J Ilm Kebidanan J Midwifery. 2020;8(2):62-69. doi:10.33992/jik.v8i2.1339
Ni’mah C, Muniroh L. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU DENGAN WASTING DAN STUNTING PADA BALITA KELUARGA MISKIN. Media Gizi Indones. 2015;10(1):84-90. doi:10.20473/mgi.v10i1.84-90
Olsa ED, Sulastri D, Anas E. Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. J Kesehat Andalas. 2018;6(3):523-529. doi:10.25077/jka.v6i3.733
Amalia ID, Lubis DPU, Khoeriyah SM. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA. J Kesehat Samodra Ilmu JKSI. 2021;12(2):146-154. doi:10.55426/jksi.v12i2.153
Fikrina LT, Rokhanawati D. HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA KARANGREJEK WONOSARI GUNUNG KIDUL. s1_sarjana. Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta; 2017. Accessed March 8, 2024. http://lib.unisayogya.ac.id
Yusuf, R.. HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAROMBONG. STIKES Panakkukang Makassar. (2018)
Wahyuni D, Fithriyana R. PENGARUH SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA KUALU TAMBANG KAMPAR. PREPOTIF J Kesehat Masy. 2020;4(1):20-26. doi:10.31004/prepotif.v4i1.539
Akbar H, Ramli M. Faktor Sosial Ekonomi dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-59 Bulan di Kota Kotamobagu: Media Publ Promosi Kesehat Indones MPPKI. 2022;5(2):200-204. doi:10.56338/mppki.v5i2.2053
Copyright (c) 2024 Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant Journal Medika Alkhairaat right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in Journal Medika Alkhairaat.
2. Authors are permitted to copy and redistribute the journal’s published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Journal Medika Alkhairaat.